POSTCROSSING

Posted on December 30, 2018
Pertama kalinya mengirimkan surat dengan prangko. Dulu sebelum adanya seperangkat alat canggih untuk menghubungi yangkung dan yangti di Surabaya, mama rajin untuk menuliskan surat untuk memberikan kabar keluarga di Bekasi. Jika selesai dibuat langsung berangkat ke kantor pos atau jika mama punya stok prangko langsung dimasukan ke kotak pos dekat rumah. Iya dulu masih ada kotak pos di sekitar perumahan. Tapi sekarang otomatis hilang. Hiks.

Awal kenal postcrossing yaitu dari blogwalking mengenai itennary perjalanan ke singapura seorang blogger yang salah satu postnya berisi tentang postcrossing ini. Saya baca dan terlihat seru. Mengirimkan kartu pos secara random dan juga menerimanya. Saya akhirnya mencoba daftar di websitenya poscrossing.

Awalnya memang membingungkan setelah mendaftar. Apakah perlu untuk mempersiapkan postcardnya atau pilih negaranya atau cari akun orang terus kita meminta alamat. Dan ternyata tidak semudah itu ferguso haha.

Kita hanya perlu klik tombol request address yang ada pada sent postcard. Nanti kita mendapatkan alamatnya penerima postcard kita. Saran saya ketika mendaftar untuk tidak mencentang poin2 dibawah ini :


Setelah menerima alamat dan juga kode yang harus dicantumkan oleh si penerima, saya langsung membeli kartu pos. Bingung karena sekarang mungkin sudah tidak zaman lagi untuk mengirim kartu pos dan juga khawatir di kantor posnya tidak menjual juga (kantor pos benhil) akhirnya saya memesan secara online melalui tokopedia dan mumpung lagi ada promo juga. Saya meracuni teman kantor saya juga untuk ikutan postcrossing dan sharing untuk membeli kartu posnya :p

Setelah membeli kartu posnya kemudian saya menuliskan apa saja yang ada dipikiran saya waktu itu haha. Ada juga yang berkaitan denga kartu posnya. Kartu pos saya memang lagi edisi Indonesia Cuisine. 
Setelah semuanya siap kemudian saya ke kantor pos untuk membeli prangko dan juga menjadi pengalaman pertama ke kantor pos untuk kirim surat. Biasanya cuman mengirimkan barang atau nemenin teman untuk membayar cicilan mobil :p 

Sampai di kantor pos kita langsung saja bilang untuk mengirimkan kartu pos dan mau membeli prangkonya. Nanti dari petugasnya akan menanyakan negara mana saja. Untuk setiap wilayah berbeda-beda. Total saya untuk mengirimkan kartu pos sekitar 50 ribuan. Saya mengirimkan ke amerika, dua negara jerman, rusia, dan china. Setelah itu pasang prangko tersebut menggunakan lem, tenang aja lemnya ada kok di kantor pos. Kasih kasrtu posnya dan menunggu updatenya.

Dua minggu pertama saya masih memerika apakah kartu posnya memang sudah sampai. Selanjutnya malah lupa deh website postcrossing. Pemberitahuan bahwa kartu pos saya telah sampai atau belum sebetulnya dapat dilihat di email. Dan dapat langsung menerima pesan bahwa kartu posnya sudah sampai. Bahagia? Bangeeeeet.

Postcrossing ini juga menggunakan sistem feed and back yaitu dimana kita mengirimkan 5 surat pasti akan menerima juga 5 surat. Awalnya saya ragu akan dapat 5 surat tersebut atau jangan-jangan mereka nyasar lagi di negara lain haha soalnya teman kantor saya sudah menerima 3 kartu pos dan salah satunya terdapat teabag.

Tiba-tiba setelah pulang kantor saya menerima info dari mama saya bahwa ada kartu pos. So excited!!! 
kartu pos pertama dari Santos, Brazil
menyusul kartu pos selanjutnya dari FINLAND
dari Brazil lagi
dan Jerman

Loh kok cuman 4? Padahal sebelumnya sudah kirim 5 kan?

Jadi salah satu pengirim kartu pos mengirimkan pesan dan menanyakan apakah kartu pos dari dia sudah diterima atau belum. Kaget dong ya karena memang belum menerima sama sekali sampai ngubek-ngubek kamar siapa tau diselipin mama kan ya. Dan ternyata memang tidak ada :)

Sedih sih karena bagian depan kartu pos tersebut bagus banget pemandangan gitu dan merasa tidak enak huhu. Saya akhirnya meng register nomor kartu pos yang dikirimkan.

Ya begitulah minusnya dari mengirimkan kartu pos lewat pos, suka ada nyempil entah dimana :p tapi saya senang sekali sih untuk melakukan hal baru ini. Jadi berencana untuk mengkoleksi kartu pos dari berbagai negara lagi. Happy Postcrossing yaaa

No comments :

Post a Comment