SEMARANG

Posted on September 14, 2017
Semarang melengkapi ibukota yang ada di pulau jawa yang saya singgahi. Ke Semarang juga hanya mampir di stasiun untuk mengambil penumpang kereta yang berpergian ke surabaya. Kebetulan sekali awal mei ada rencana kesana. Undangan teman kantor menikah di Kudus (eh, kamu kapan?) jadi pasti mampir ke Semarang.

Tempat Menginap

Mungkin sudah banyak yang share untuk tempat menginap terbaik di Semarang. Tapi dikarenakan sebagai kaum urban dan pecinta bacpacker akhirnya memutuskan cari penginapan jenis dormitory (maklum tanggal tua gak dapet arisan pula). 

Plus
Booking kamar yang jenis private room 4 person shared bathroom. Sudah dapat sarapan walaupun bukan sarapan bintang 5 tapi lumayan buat ganjel perut. 
Rekomendasi sekali untuk bacpacker yang naik kereta tawang jaya, bisa early check in. Lokasinya juga dekat sama stasiun tawang! (keluar stasiun belok kiri). 

Minus
Fyi, untuk malam hari pagar gang ditutup mulai jam 10 malam, enggak rekomendasi untuk kamu yang balik larut malam.


Kuliner

Disana kita enggak terlalu kulineran cuman sempet lah nyobain leker legendaris Lekker Paimo. Enggak sempet foto karena rame tapi sempet masuk ke ig story. Lokasinya lumayan muter-muter karena guide lupa daerah Semarang. Kita ngikutin google maps akhirnya. Pas di lokasi dikira seperti kafe atau kedai dan ternyata itu seperti jajanan sekolahan. Iya emang posisinya depan sekolah juga sih. 
Dan antriannya enggak usah ditanya, panjang banget. Kita hampir 1,5 jam untuk mendapatkan lekker legendaris tersebut. Rekomendasi lekker telur pakai mozarella. Lumer!

Enggak lupa juga melipir di kafe Umbul Sidomukti. Ngemil ala kafe :D


Transportasi

Karena ber empat dan dilihat dari efisiensinya kita memutuskan untuk menggunakan sepeda motor. Sewa dari penginapan dikarenakan kita telat booking motor di Semarang. Yang tersedia lumayan mahal juga. Sewa motor waktu itu 60k motor/hari. Jadi untuk yang belum sempat booking motor di Semarang coba tanyain ke mas penjaganya untuk ketersedian motor disewa.


Sampokong

Di sampokong bagus untuk foto. Banyaknya warna yang cerah dan paparan matahari yang cukup terik. Jadi pas banget untuk stok foto di instagram. Masuk ke dalam klentengnya bayar, tapi diluar cukup untuk foto-foto. Saran untuk ke sampokong jangan terlalu siang karena cuacanya yang sangat terik. Sunblock muka jangan lupa!


Lawang Sewu

Banyak spot terbaik disini apalagi arsitektur bangunannya. Masuknya bayar 10k, enggak gratis minum ya. Masuk ke dalam hawanya berbeda setiap ruangan, ada yang dingin, lembab, dan panas juga sih kayak cuaca di luar. Kita juga enggak coba masuk ke ruangan bawah tanah kayak review lainnya. Karena kita juga enggak tau ruangannya di sebelah mana :D keasikan foto bangunan buat di masukin ke instagram kali ya.


Simpang Lima

Ke Simpang Lima cuman untuk makan malam aja. Suasananya seperti alun-alun di kota lainnya. Cocok untuk bapak dan ibu membawa putra putrinya untuk ngemong :p Muda mudi juga lumayan banyak yang nongkrong juga. Bahagia itu sederhana

No comments :

Post a Comment